Berbagai Jenis Kubah Masjid dengan Bahan yang Optimal & Fungsinya

Gaya arsitektur masjid di Indonesia dikenal cukup beragam. Berdasarkan jenis kubah yang biasa digunakan, kubah masjid dapat dikategorikan berdasarkan bahan konstruksinya.

Secara umum, masjid sering diasosiasikan dengan kubah. Tujuan dari kubah pada masjid adalah untuk menjadi ciri khas bangunan itu sendiri. Fenomena ini dapat dengan mudah diamati di Indonesia, terutama di sebagian besar negara mayoritas Muslim.

Kehadiran kubah di sebuah masjid tidak hanya berfungsi untuk menampilkan keindahan dan kemegahannya, tetapi juga memainkan peran penting dalam keseluruhan struktur. Berikut adalah beberapa fungsi penting kubah masjid.

Berbagai jenis kubah yang ditemukan di masjid dapat dilihat pada gambar yang diambil dari id.pinterest.com ini.

Peran Kubah Masjid

Saat melakukan perjalanan jauh, umumnya kita akan mencari masjid saat waktu salat tiba. Untuk menemukan masjid tersebut, biasanya kita mencari bangunan yang berada di atas. Masjid ini mudah ditemukan karena kubahnya diletakkan pada tempat yang tinggi dan ukurannya biasanya cukup besar. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Sebagai Identitas Khas Masjid

Kubah telah menjadi ciri khas sebuah masjid. Namun, pada kenyataannya, masjid-masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad tidak memiliki kubah. Hal ini dikarenakan desain arsitektur awal masjid tidak menggunakan kubah dan hanya berbentuk persegi sederhana dengan dinding-dinding dasar sebagai pembatas.

Dengan kemajuan teknologi arsitektur, kubah akhirnya muncul sebagai penutup masjid. Kubah ini kemudian umum digunakan sebagai simbol sebuah masjid. Seiring berjalannya waktu, bentuk kubah masjid terus berevolusi dan menjadi lebih beragam.

Bentuk kubah sangat bervariasi di setiap daerah. Misalnya, kubah masjid di Aceh terlihat sangat berbeda dengan yang ada di Yogyakarta. Dan ketika orang melihat sebuah masjid, hal pertama yang biasanya mereka perhatikan adalah kubahnya.

2. Kubah Masjid sebagai Penunjuk Arah Kiblat

Fungsi kubah masjid juga berfungsi sebagai penanda arah kiblat dari luar. Oleh karena itu, penempatan kubah biasanya diposisikan menghadap kiblat. Hal ini memungkinkan orang yang ingin melaksanakan salat dengan mudah menentukan arah kiblat dengan mengamati kubah.

3. Sebagai Sumber Cahaya.

Penyertaan reflektor cahaya pada kubah bertujuan untuk memaksimalkan sumber cahaya di dalam masjid, sehingga dapat menerangi bagian dalam masjid. Biasanya, ketika membangun kubah, warna-warna cerah dipilih untuk interiornya.

4. Representasi Kecantikan

Dengan berbagai variasi desain dan warna yang beragam, kubah menjadi menarik bagi pengamatnya. Keberadaannya di masjid yang indah dan nyaman akan meningkatkan kebahagiaan orang yang beribadah di dalamnya.

Fungsi kubah masjid digambarkan dalam gambar dari id.pinterest.com seperti yang terlihat pada gambar berikut:

.

Ini adalah alasannya mengapa kita sering menemukan masjid-masjid yang indah di Indonesia yang menggunakan kubah yang menakjubkan. Beberapa orang mendesain bagian dalam kubah dengan lukisan langit, sementara yang lain menggunakan tulisan kaligrafi yang menarik. Karena kubah masjid biasanya menjadi fokus perhatian, sangat penting untuk merancangnya dengan nilai estetika yang tinggi.

5. Kubah sebagai Tempat Sirkulasi Udara

Salah satu pilihan untuk sirkulasi udara sering kali memanfaatkan kubah. Ukuran kubah yang cukup besar memungkinkan ruang yang cukup untuk sirkulasi udara.

Setelah mengamati fungsi kubah masjid, kita juga menyadari bahwa ada berbagai jenis kubah masjid. Bahan yang digunakan untuk kubah menjadi pertimbangan penting sebelum membangun masjid. Hal ini dikarenakan masjid yang akan dibangun diharapkan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Jenis Kubah yang Umum Digunakan di Masjid

Sebelum memulai proyek pembangunan masjid, kita berharap agar masjid tersebut dapat bertahan untuk waktu yang lama dan tidak memerlukan perawatan yang rumit atau biaya yang besar. Karena itu, perencanaan pembangunan harus diperhatikan dengan baik, termasuk dalam perhitungan biaya pembangunan. Berikut ini adalah beberapa jenis kubah yang sering digunakan dalam pembangunan masjid.

1. Berbagai Jenis Kubah Masjid yang terbuat dari Beton

Bahan yang digunakan untuk membangun kubah ini adalah beton. Dikenal dengan kekuatannya, beton terkenal dengan daya tahannya. Inilah sebabnya mengapa kubah beton ini dapat bertahan dalam ujian waktu.

Motif dapat ditambahkan untuk meningkatkan keindahannya. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa kubah yang terbuat dari beton memiliki keterbatasan. Beton sangat berat, oleh karena itu diperlukan perlakuan khusus saat membangunnya.

2. Berbagai Jenis Kubah Masjid dari Baja Tahan Karat

Kubah baja tahan karat banyak digunakan di masjid. Harganya terjangkau dan berkualitas baik, dan tidak seperti kubah beton, kubah ini tidak terlalu berat. Daya tahan kubah stainless steel dianggap baik karena bahannya yang tahan karat.

Keuntungan menggunakan bahan ini tidak hanya daya tahannya, tetapi juga penampilannya yang mengkilap saat digunakan untuk kubah masjid. Kubah stainless steel biasanya digunakan untuk masjid kecil atau mushola karena bahannya yang ringan.

3. Berbagai Jenis Kubah Masjid Tembaga & Kuningan

Masjid Kubah Tembaga terkenal karena daya tahannya. Tembaga lebih tahan lama dibandingkan logam lain seperti aluminium dan besi. Meskipun kubah aluminium pada awalnya tampak mengkilap, seiring berjalannya waktu dan karena perubahan cuaca, kubah ini dapat rusak dan memerlukan perbaikan. Namun, bahan tembaga tidak demikian.

Sangat disarankan untuk memilih bahan tembaga untuk kubah masjid di daerah tropis seperti Indonesia. Perubahan cuaca, baik panas maupun hujan, dapat dengan mudah merusak kubah, menyebabkan kubah menjadi keropos atau berkarat. Itulah mengapa keuntungan menggunakan tembaga untuk kubah masjid adalah ketahanannya terhadap berbagai kondisi cuaca.

Berdasarkan penilaian atas keunggulan dan kelemahan dari berbagai jenis kubah, Anda dapat menentukan pilihan bahan yang tepat. Untuk memperoleh kubah berkualitas tinggi, Anda dapat memesannya Yuda Art Design. Jika Anda telah memiliki desainnya, Anda hanya perlu memesan secara kustom.

Pesanan kubah Anda akan ditangani oleh pengrajin yang terampil dan berpengalaman. Selain itu, jika Anda tertarik untuk memesan kerajinan atau kebutuhan lain seperti Replika lampu hias Masjid Nabawi yang terbuat dari tembaga atau kuningan, juga dapat diakomodasi.