Kerajinan Interior Masjid Berbahan Kuningan
Yuda Art Design melayani kerajinan tembaga kuningan yang anda saat ini anda cari, kami membuat kerajinan dengan mengerjakan sesuai keinginan customer
Komponen penting dalam desain interior masjid
Pesatnya perkembangan zaman, bentuk dari Masjid mengalami perubahan dari tahun ke tahun dengan gaya yang berbeda pula di setiap penjuru dunia. Namun, ada elemen utama yang tidak boleh tertinggal ketika mendekorasi masjid! Berikut ini elemen penting dalam desain interior masjid:
- Iwan: Iwan bisa di sebut sebagai sebuah pintu masuk bertipe aula yang memiliki ciri khas dengan sebuah pintu yang runcing dan sering kali merupakan desain pintu masuk sebuah Masjid. Inu memiliki kubah di setiap sisinya dengan berbagai hiasan seperti ubin ukir, ukuran berbentuk abstrak, lukisan, mosaik, dan lain sebagiannya.
- Pintu masuk: Sering kali di desain dengan 3 pintu masuk utama (dengan 1 pintu untuk Imam, 1 pintu jamaah laki-laki, dan 1 jamaah perempuan). Namun, kebanyakan Masjid di Indonesia memiliki 2 pintu masuk utama untuk jamaah laki-laki dan perempuan.
- Lobi: Yang tidak boleh tertinggal adalah lobi, karena area ini adalah batas untuk para jamaah melepas alas kakinya sebagai batas suci di sebuah Masjid.
- Menara: Meski tidak termasuk dalam desain interior masjid, namun memiliki menara untuk Masjid adalah sesuatu yang penting untuk Masjid dengan gaya kontemporer atau klasik. Tujuan dari adanya menara bukan hanya sebuah hiasan semata, tujuan utama dari menara adalah untuk menempatkan speaker agar suara menyebar dengan lebih baik.
- Area Wudhu: Tidak ada seorang yang bisa memasuki Masjid tanpa mensuci kan diri terlebih dahulu, inilah mengapa membuat area Wudhu sanggatlah penting. Area wudhu memiliki 2 area khusus untuk jamaah perempuan dan laki-laki sering kali di tempatkan di samping bangunan masjid dan bersebelahan dengan kamar mandi.
- Mihrab: Memiliki tujuan utama sebagai petunjuk arah kiblat, mihrab Masjid sering kali di buat dengan sedemikian rupa sering kali di bangun menggunakan kayu yang di ukir, batu bata, dan yang paling menawan adalah dengan menggunakan ornamen berupa logam kuningan atau tembaga.
- Minbar: Ini adalah sebuah tempat yang di buat dengan lebih tinggi dan di gunakan untuk seorang Imam berbicara (kotbah). Rancangan dari minbar ini menggunakan tambahan anak tangga setidaknya 3-4 anak tangga.
- Ruang Shalat: Masjid yang di bangun pada Dinasti Umayyah memiliki denah persegi atau persegi panjang dengan halaman tertutup serta ruang tertutup yang di fungsikan sebagai tempat Shalat.
- Rak Al-Quran: Tidak ada yang lebih menenangkan selain membaca Al-Quran setelah Shalat jamaah, oleh karena itu membawa Al-Quran ke dalam komponen wajib adalah hal yang sangat baik. Menyiapkan rak khusus untuk meletakan Al-Quran akan memudahkan para Jamaah untuk membacanya setelah selesai Shalat.
- Kubah: Kubah dirancang di atas aula doa, namun kubah yang di tempatkan secara asimetris menjadi sangat umum saat ini. Rancangan di atas ruang di mana doa tidak di lakukan dan berada di luar pusat juga sering terjadi. Bahan yang di gunakan untuk pembuatan kubah adalah batu, namun seiring perkembangan zaman kubah berbahan tembaga dan kuningan adalah pilihan yang sangat menarik perhatian.
Temapt Al Quran Kuningan :