Kerajinan Lampu Custom Tembaga Kuningan

Kerajinan tembaga kuningan di Boyolali adalah salah satu yang paling terkenal di Indonesia. Padahal, berbagai tempat dan daerah di Indonesia yang dikenal memiliki ciri khas produk kerajinan, untuk urusan tembaga dan kuningan, Cepogo, Boyolali akan selalu menjadi yang utama.

Bagaimana usaha kerajinan ini bisa berkembang, apalagi dengan kondisi zaman yang serba modern? Membahas perkembangan bisnis produk kerajinan tembaga bisa jadi menarik.

Di tengah perkembangan bahan baku produk yang lebih murah, para pengrajin di Boyolali masih mampu bertahan dengan bahan baku tembaga yang menurut beberapa sumber harganya semakin mahal.

Sejarah Kerajinan Tembaga Boyolali

Sejarah kerajinan tembaga ini tidak lepas dari sejarah Desa Cepogo itu sendiri. Ada sebuah dusun bernama Tumang. Tumang berasal dari nama Hantu Tumamang yang menurut kepercayaan masyarakat setempat pada waktu itu adalah roh halus yang terlihat saat prosesi pembakaran mayat.

Kepercayaan dan prosesi ini masih erat kaitannya dengan pengaruh agama Hindu sebagai kepercayaan sebagian besar masyarakat saat itu. Dukuh Tumah yang terletak di Desa Cepogo dan menjadi pusat pemerintahan desa saat itu.

Suatu ketika, sekitar tahun 1930 M, penguasa Keraton Surakarta Hadiningrat, Pakoe Boewono X, sedang mencari salah satu pusaka keratonnya yang hilang. Menurut penasehat Raja, benda pusaka keraton ini mungkin berada di Tumang.

Perusahaan Kerajinan tembaga kuningan di Boyolali Yuda Art telah berdiri sejak tahun 2015 dan telah menghasilkan jutaan – jutaan kerajinan tembaga dan kuningan yang indah yang terbuat dari tembaga, kuningan, atau lainnya

Maka, Pakoe Boewono X dan ilkaprajuritnya berusaha menelusuri pusaka ini hingga ke Dusun Tumang. Upaya ini dilakukan dengan mengadakan ritual keraton. Ketika Raja mengambil pusaka yang telah ditemukan, Raja memperhatikan aktivitas warga Tumang.

Kerajinan tembaga kuningan di BoyolaliPenduduk Tumang saat itu bekerja salah satunya sebagai jasa perbaikan peralatan rumah tangga. Saat itu semua peralatan rumah tangga seperti peralatan dapur terbuat dari tembaga. Dari sinilah penduduk setempat dikenal sebagai pengrajin tembaga.

Sebelum berangkat, Prabu Pakoe Boewono tak lupa memberikan nasehat kepada warga, “Wis terusno, besul bakal dadi dalan rejekimu “. Nasihat ini dipahami dan mendorong warga untuk mengetahui cara menghasilkan kerajinan tembaga bahkan hingga generasi sekarang anak cucu mereka.

Di Desa Cepogo hari ini, Anda akan melihat banyak tempat yang memamerkan produk kerajinan tembaga. Jika dulu produk tembaga yang ada berkisar antara peralatan dapur dan rumah tangga, sekarang sudah berbeda.

Hal ini didorong oleh persaingan yang ketat karena banyak produksi peralatan dapur dan rumah tangga yang terbuat dari bahan baku yang lebih murah. Sehingga para pengrajin berinovasi untuk menghasilkan kerajinan tangan dalam bentuk lain.

Aneka Produk Kerajinan Tembaga Kuningan Boyolali

Tembaga adalah bahan baku letalurgi yang bisa diubah menjadi berbagai produk. Dari waktu ke waktu, manusia telah membuat produk tembaga untuk peralatan dapur. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan inovasi yang terus menerus, ada produk yang lebih murah sehingga produk tembaga tidak bisa bersaing.

Meski di tengah persaingan yang ketat, para perajin tidak menyerah. Masih ada segmen pasar yang menjamin eksistensi konsumen kerajinan tembaga. Segmennya bahkan lebih besar dari sekedar konsumen rumahan.

Konsumen produk kerajinan tembaga ini bahkan bisa berasal dari instansi tertentu. Apa yang dibutuhkan lembaga ini? Biasanya monumen, penghargaan, ornamen bangunan seperti air mancur, kubah masjid, gapura dan lain-lain yang membutuhkan jasa pengrajin tembaga untuk membuatnya.

Nilai produk seperti tugu, ornamen bangunan, penghargaan, gapura, kubah masjid dan lain-lain tentu tidak murah. Sehingga saat ini produk kerajinan tembaga memiliki segmen pasar tersendiri yang produknya bisa bernilai lebih tinggi dari produksi peralatan rumah tangga tembaga.

Meski begitu, pengrajin juga tetap menawarkan produk kerajinan tembaga murah dengan harga yang terjangkau pula.

Strategi Kemajuan Bisnis Kerajinan tembaga kuningan di Boyolali

Bagaimana memajukan bisnis kerajinan tembaga kuningan saat ini? Tentu berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya. Dahulu, pengrajin tembaga banyak dicari karena membutuhkan tempat untuk memperbaiki dapur dan peralatan rumah tangga tembaga, seperti yang terjadi dalam sejarah Tuman.

Namun, seiring dengan berkembangnya produk peralatan dapur dan rumah tangga yang terbuat dari bahan baku yang lebih murah, produk tembaga semakin berkurang penggunaannya. Sekarang situasinya lebih kepada pengrajin yang menawarkan jasanya kepada konsumen, bukan pengrajin yang dicari konsumen.

Berdasarkan hal tersebut, para pengrajin harus memiliki teknik pemasaran yang maju dan luas. Salah satu cara untuk memasarkan produk secara lebih luas adalah melalui digital marketing.

Digital marketing untuk Kerajinan tembaga kuningan di Boyolali lebih otomatis karena bisa dilakukan kapan saja. Selama pengguna internet masih online, semua media, iklan, email dapat diakses dan dilihat oleh mereka. Tanpa harus dibatasi oleh waktu juga tempat.

Di dunia nyata, interaksi manusia dibatasi oleh ruang serta waktu. Berbeda dengan transaksi online. Transaksi online relatif dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Ini adalah perbedaan yang signifikan dengan pemasaran konvensional.

Post by yudaartdesign

Pusat Kerajinan Tembaga Kuningan ( Yuda Art Design ) Merupakan supplier kerajinan tembaga dan kuningan harga murah dan kualitas terjamin. Berasal dari kawasan Tumang Cepogo Boyolali, yang merupakan salah satu pusat kerajinan tembaga dan kuningan terbesar di Jawa Tengah. Kami melayani pengerjaan berbagai kerajinan tembaga dan kuningan baik skala besar maupun skala kecil.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *